PENGARUH PENGANGGURAN, PENGELUARAN PEMERINTAH, DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mencari seberapa besar pengaruh pengangguran, pengeluaran pemerintah, dan jumlah penduduk terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2018-2020. Jenis dari penelitian ini adalah penelitian kuantitatif,sekunder. Dengan teknik pengumpulan data dokumentasi dan studi kepustakaan, yaitu mencari dan memperoleh data dari situs resmi Badan Pusat Statistik (BPS), teknik analisis data yang digunakan adalah Regresi Data Panel. Hasil analisis data menunjukan bahwa, (1) Pengangguran berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Nusa Tenggara Barat dari tahun 2018 hingga ke tahun 2020; (2) Pengeluaran Pemerintah berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Nusa Tenggara Barat dari tahun 2018 hingga ke tahun 2020; (3) Jumlah penduduk berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Nusa Tenggara Barat dari tahun 2018 hingga ke tahun 2020; (4) Pengangguran, Pengeluaran Pemerintah, dan Jumlah Penduduk secara simultan berpengaruh positif dan terhadap Pertumbuhan ekonomi di Provinsi Nusa Tenggara Barat dari tahun 2018 hingga ke tahun 2020
References
[2] M. L. Jhingan, Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan, 1st ed. Jakarta: Rajawali Pers, 2007.
[3] M. Skusen, Sang Maestro Teori-teori Ekonomi Modern. Jakarta: Prenada, 2005.
[4] Syamsuddin, “Analisis Pengaruh Faktor Kependudukan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jambi,” J. Paradig. Ekon., vol. 1, no. 7, pp. 73–84, 2013.
[5] Halim, “Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Mamuju,” J. Ilm. Ekon. Pembang., vol. 1, no. 2, pp. 158–172, 2020.
[6] Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2012.
[7] S. Sukirno, Makroekonomi Teori Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2012.